Aroma Lebaran di Qunutan

,
Sebuah Pasar tradisional, dimana saya biasa menunggu bis ke kantor setiap harinya, tampak ramai lebih dari hari2 biasanya kemarin. Ada apa? Question, tanya saya dlm hati. Hingga tiba di kantor baru saya menemukan jawabnya. Seorang teman yg tak bisa ikut buka puasa bareng beralasan, kalau hari ini (kemarin) adalah qunutan, jadi dia diminta berbuka di rumah.

Qunutan yg dimaksud teman saya yaitu memperingati hari ke-15 puasa ramadhan. Pertengahan ramadhan ini biasanya diperingati oleh masyarakat yg masih tinggal di perkampungan dgn mengadakan acara masak2 (lebih dari hari biasa), seperti awal puasa atau tradisi munggahan. Yg istimewa dan terasa beda, pada tradisi Qunutan ini adalah munculnya ketupat Drooling. Makanan tadi dinikmati bersama keluarga dan juga dikirim ke Mesjid2.

Untuk masyarakat kota, seperti komplek2 perumahan, tradisi Qunutan tidak begitu kentara, bahkan mungkin tidak ada. Misalnya di komplek tempat saya tinggal. Ga ada gerakan qunutan. Yg surprise, ternyata di rumah saya terhidang ketupat plus opor ayam! Shocked Meski bukan masakan kakak saya, tapi beli di tetangga. Ah yg penting enak Thumbs Up 6

Duh bersyukur sekali buka bersama di kantor diundur, so saya bisa sepuasnya nyicipin aroma lebaran Dancing 2. Ketupat plus opor ayam! Eat 2. Alhamdulillah..

***
Emoticon dan smilies di atas menggunakan Smiley Xtra - Extension Firefox.
Praktis dan amazing! Cool
Insya Allah, saya akan tulis tuto-nya Winking 4

Level 1 Complete!

,
Lembar Penilaian Praktek Menjahit untuk Praktek I saya tertulis, "Masih perbaikan di bagian lengan" dan pada kolom nilainya tertera 'C' baik untuk membuat pola dan menjahit. Lumayan.. hehe..

Selesai juga praktek pertama saya menjahit baju atasan tanpa kerah dgn kancing depan pada kursus menjahit yg saya ikuti. Terus terang saat membuat dan memasang lengan, saya mengalami kesulitan. Juga waktu harus membuat lubang kancing secara manual. Rebet!. Sampai saya umumkan sama keluarga, ga mau terima jahitan pakai kancing!. Tapi begitu tau klo ada alat khusus membuat lubang kancing, saya ralat pengumuman tadi :P. Rupanya sang pengajar ingin ngerjain muridnya kali ya hehe..

Masuk ke praktek kedua, saya harus membuat rok selutut dgn rempel satu di depan. Karena model rok ini yg biasa dipakai anak SMA, so saya minta ponakan saya yg SMA, Dian, untuk menjadi modelnya. Karena klo pake ukuran saya sendiri, sayang, pastinya rok jadi nanti ga saya pakai.

Membuat bawahan atau rok lebih mudah dibanding atasan atau blouse, baik mengukur, membuat pola sampai menjahitnya. Ga banyak lokasi ukuran dan hitungan :P. Hanya sekitar 15 menit saya bisa menyelesaikan polanya, dan oleh pengajar tidak ada yg dikoreksi (well done!). Tapi sayangnya saya belum bisa langsung potong polanya, krn bahan kainnya belum tersedia. Di tempat kursus yg saya ikuti, bahan kain untuk lima kali praktek mendapat gratis. Dan saat ini sedang kosong. Kok bisa? :D
 

Sharing about Online Business Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates