0
komentar
Pernah mantengin acara Prakiraan Cuaca yg dulu ditayangin TVRI? Ya, jamannya stasiun tipi ga sebanyak sekarang, acara ini memberikan informasi tentang kondisi cuaca di tanah air dari Sabang sampai Merauke. Infonya berasal dari data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG). Sekarang masih ada ga ya acara ini? :D."Jakarta esok diperkirakan hujan. Sebagian besar kota di Pulau Sumatera cenderung berawan, kecuali Medang yang bercuaca cerah," begitu keterangan dari suara si penyiar pada saat di layar tipi muncul gambar peta Indonesia yg lokasi kota-kotanya diberi gambar awan. Ada yg bersinar, ada yg pakai titik2 hujan. Selain informasi cuaca dgn awan tadi, ada juga info tentang kelembapan dan arah angin.
Lewat sebuah karikatur yg saya lihat dulu sekali di satu koran nasional, didefinisikan apa sebenarnya arti dari kata 'prakiraan'. 'Pra' berarti sebelum, 'kira' artinya menduga alias belum pasti. Jadi 'Prakiraan Cuaca' punya arti sebelum menduga-duga cuaca(?). So, informasi cuaca ini bisa bener bisa juga enggak hehe...
Terlepas dari 'prakiraan' tadi, cuaca saat ini memang tidak menentu. Kalau dari pelajaran geografi jaman sekolah dulu, Indonesia punya dua musim, kemarau dan penghujan yang masing2 siklusnya 6 bulan sekali dalam satu tahun dan hal ini dipengaruhi arah angin dari benua asia dan australia (*bener ga?). Kemarau terjadi biasanya sekitar bulan Maret-Agustus, dan Penghujan datang antara bulan September-Februari.
Yang terjadi saat ini, sudah masuk bulan Juli, tapi hujan masih datang. Kadang tiap hari seperti beberapa hari ini. Siklus cuaca apakah yg terjadi sekarang? :).
