"Kamu beruntung Na.."
Kalimat yg berulang kali saya dengar dari keluarga dan bbrp orang terdekat dalam obrolan dengan siapa saya akan menikah nanti. Kalimat yg ditujukan untuk saya yg menyatakan bahwa saya beruntung mendapatkan si dia sebagai pendamping hidup kelak. Hmm..
"Siapa orang yg beruntung itu?"
Kalimat tanya yg terdengar dari sahabat dan teman2 lainnya saat mereka mengetahui bahwa saya akan segera menikah. Kalimat yg membuat pipi saya memerah, tersipu. Ngapung! :D
Saya beruntung menikah dengannya?
Beruntungkah dia mendapatkan saya?
Beruntung berkata dasar 'untung' dan berlawan kata 'rugi'.
Kok malah seperti orang jualan ya :P
Keluarga, kerabat, sahabat, teman, termasuk blogger semua boleh berkata saya dan dia beruntung bisa bersama-sama mengikat janji tuk membangun sebuah rumah tangga, Insya Allah. Sebaliknya. Buat saya dan dia, justru kami beruntung memiliki orang-orang seperti kalian. Sungguh ;)
Kalimat yg berulang kali saya dengar dari keluarga dan bbrp orang terdekat dalam obrolan dengan siapa saya akan menikah nanti. Kalimat yg ditujukan untuk saya yg menyatakan bahwa saya beruntung mendapatkan si dia sebagai pendamping hidup kelak. Hmm..
"Siapa orang yg beruntung itu?"
Kalimat tanya yg terdengar dari sahabat dan teman2 lainnya saat mereka mengetahui bahwa saya akan segera menikah. Kalimat yg membuat pipi saya memerah, tersipu. Ngapung! :D
Saya beruntung menikah dengannya?
Beruntungkah dia mendapatkan saya?
Beruntung berkata dasar 'untung' dan berlawan kata 'rugi'.
Kok malah seperti orang jualan ya :P
Keluarga, kerabat, sahabat, teman, termasuk blogger semua boleh berkata saya dan dia beruntung bisa bersama-sama mengikat janji tuk membangun sebuah rumah tangga, Insya Allah. Sebaliknya. Buat saya dan dia, justru kami beruntung memiliki orang-orang seperti kalian. Sungguh ;)