Indolensi dan Ngeblog

"Indolensi umumnya terjadi pada perempuan. Sebab, mereka merasa sebagai perempuan yang lemah dan merasa masyarakat memakluminya." (Kolom Khas Republika Minggu 18-10-2005)

Apa itu indolensi?
Terus terang, saya baru tau ada istilah 'indolensi' ya waktu baca artikel Republika itu. Meskipun setelah saya baca, saya tidak asing dgn indolensi ini, krn sering menjumpai di sekeliling dalam keseharian. Dan kadang, saya indolensi jg *ngaku mode ON*. Terutama klo bikin kue atau masak :P

Indolensi menurut artikel di Republika itu adalah suatu kondisi atau sifat malas bekerja keras. Katanya sih bisa dipengaruhi oleh Budaya. Terutama Indonesia yg katanya negeri yg "Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerta Raharja". Artinya... Jangan pipis sembarangan hehe.. Ya, bandingin aja deh etos kerja orang kita sama orang Jepang.

Tapi, katanya lagi, Indolensi jg bisa terjadi sama laki-laki lho. Dan biasanya, orang yang indolensi itu baik laki-laki atau perempuan yg merasa semuanya sudah tercukupi, jadi ga merasa perlu bersusah payah. Kalau bisa cara yg enak atau gampang, meskipun lama, buat apa ngambil jalan yg cepet tapi sulit. Atau sebaliknya, yg merasa tidak mampu atau ga punya apa-apa, jadi tidak mau berusaha lebih. Kalah sebelum mencoba. Intinya sih ogah capek, ga mau repot alias etos kerja rendah. Nah lho!

Hubungannya sama Ngeblog?
Ga ada hubungan apa2 sih :P
Bijini, saya yg sudah mencoba dan merasakan ngeblog setahun lebih, bisa memastikan klo ngeblog bisa menghilangkan kondisi atau sifat indolensi seseorang. Kok bisa?

Ngeblog itu proses kreatif. Ada unsur belajar yg sangat besar ttg segala hal. Menulis dan bercerita lewat postingan, berbagi dan menghargai lewat shoutbox dan komentar, silaturahmi lewat blogwalking juga ilmu lewat ganti2 template :D.

Ngeblog juga dinamis. Dalam dua bulan aja, kadang udah gatel pingin ganti template *bener ga sih?*. Atau klo ga posting rasanya gimana gitu. Ada tanggung jawab dan keep on moving. Hidup jadi ga statis.

Itu menurut saya lho..
mm, kayaknya ngehubungin antara indolensi dan ngeblog ala saya ini maksa banget ya hehe..

Keliling Dunia Berhadiah

Satu tayangan impor yang ga pernah ketinggalan tuk saya tonton, Amazing Race sudah berakhir malam minggu kemarin. Pasangan sahabatan, Brennan Swain dan Rob Frisbee yg berprofesi sbg pengacara keluar menjadi pemenang setelah selama 30 hari berkeliling 9 negara dari 4 benua dgn jarak tempuh sejauh 35.000 mil. Mereka berdua berhak mengantongi hadiah uang sejumlah satu juta dolar US. Asyik ga tuh. Udah dapet kesempatan jalan2 keliling dunia, dapet duit lagi. Saya mau banget hehe..

Amazing Race yg sejak Agustus 2005 lalu ditayangkan TransTV setiap malam minggu ini adalah sebuah game reality show asal Amerika (CBS) yg menuntut pesertanya keliling dunia dgn cara balapan (racing) lewat jalan darat, laut dan udara. Siapa cepat sampai pada lokasi yg dituju, dialah yang menang. Selain kecepatan, peserta jg dituntut memiliki strategi dan kekompakan dlm menyelesaikan setiap tugas yg diberikan, plus stamina yg prima. Misalnya saja, mereka harus berfikir cepat dlm memilih jalan dan cara mencapai tujuan (Detour). Cepat tapi byk hambatan atau mudah tapi memakan waktu lama. Selain itu, salah satu dari setiap pasangan harus melakukan tantangan (Roadblock) untuk bisa memperoleh amplop tugas berikutnya. Pasangan terakhir yg tiba di post akhir (Pit Stop) dari setiap tahapan, akan tereliminasi. Seru dan bikin deg-deg-an!

Acaranya memang jalan2, tapi krn ada unsur pertandingan, maka ke-12 peserta yg terdiri dari pasangan ibu-anak, sahabat, teman hidup, suami-istri bahkan kekasih ini kadang terjadi cekcok mulut, bertengkar. Ada yg sering menyalahkan pasangannya krn lamban, salah seorang pasangan yg sering memaksakan kehendak dlm mengambil keputusan, atau juga dari mereka yg doyannya marah2, berkata kasar pd pasangannya dll. Belum lagi tekanan dan tantangan dari lingkungan negara dimana mereka singgah. Seperti di Agra, India yg angkutan kurang nyaman dan jalannya yg sering macet dgn manusia. Atau ketika di Thailand yg mesti naik2 tebing, nyelem bahkan jalan di antara harimau. Juga di Gurun pasir yg minin petunjuk, sehingga byk pasangan yg tersesat. Stress pasti. Tapi disinilah menariknya. Emosi khas manusianya muncul tanpa dibuat-buat, natural. Saya sendiri klo mengalami hal spt itu mungkin bakal kebelet pipis mulu :P

Menurut saya, tayangan Amazing Race yg tahun 2005 sudah season 8 (Family Edition) ini keren bgt. Terprogram dgn baik. Selain bisa menghibur, jg memberi byk hal pada penontonnya. Dalam keadaan apapun, hubungan pertemanan atau kekeluargaan adalah segalanya. Dgn banyaknya rintangan dan tekanan, seharusnya lebih dpt mendekatkan satu sama lain. Poin lain adalah kerja sama tim yg solid. Pembagian tugas dan mengerti kelemahan dan kelebihan pasangan jd bisa saling menghargai. Plus bermain secara fair, ga curang atau jegal2an. Trus yg paling kerennya, kesukaan saya adalah mengetahui lokasi dan budaya masing2 negara. Menara Eiffel, Tembok Cina, Taj Mahal, Kuil Budha dan lainnya. Hmm...

Tadinya saya pikir, rute Amazing Race ini bakal mengunjungi Indonesia sebelum ke Australia :D. Ga taunya di Asia cuma sampe Cina trus ke Alaska dan balik ke Amerika (New York). Klo ada Amazing Race dibuat di Indonesia, mo ikutan ah.. mm, tp pasangannya siapa ya? dan yakin bisa ga ya.. soalnya ke Ciledug aja msh sering keder hihi..