Mendadak Ibu

,
Meski saya siap sepenuhnya akan konsekuensi sebuah keputusan menikah dengannya. Meski saya sudah membayangkan refotnya. Meski saya telah banyak berburu ilmu mendidik anak melalui bacaan, pengamatan, pengalaman masa kecil dan tanya-jawab. Tetap saja saya terkaget-kaget, terbengong-bengong, atau bingung ketika 'nyemplung' di dalamnya.

Saya mendadak menjadi seorang ibu untuk dua orang putri yang sedang tumbuh. Saya mendadak menjadi ibu bagi dua anak dengan segala polah tingkah dan ocehannya. Saya mendadak menjadi ibu untuk dua cikal bakal manusia dewasa yang sudah sangat terbiasa dengan kebiasaannya.

Saya kaget jika mereka tiba2 terisak untuk satu hal yg tidak dikabulkan atau menolak keras permintaan saya. Saya bengong saat mereka lebih memilih makan mie instan atau bakso lewat daripada masakan saya. Saya bingung ketika badan mereka panas, batuk atau sakit lainnya padahal saya menjaganya super ketat.

Tapi, satu kejutan yang selalu membuat saya terpana. Saat mereka memberikan pelukan, ciuman, kata2 'I love You' dan 'Terima Kasih' kepada saya dalam segala kesempatan :).

***

Judul di atas, jujur, ikutan judul pelm 'Mendadak Dangdut' (MD). Bedanya, klo di MD ada istilah 'jablai' alias 'jarang dibelai', sedangkan 'Mendadak Ibu' (baca: YNa) punya istilah 'ringblai' atau 'sering dibelai' (halah!)***

0 komentar to “Mendadak Ibu”

Post a Comment

You can choose 'Name/URL' if not a blogspot member. Thanks for your comment.

 

Sharing about Online Business Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates