Sayang Hewan

,
Sabtu siang kemarin, dari arah jendela ruang baca, saya melihat seekor kucing jantan sedang duduk di beranda rumah saya. Hati saya miris dan hampir menangis. Di bagian leher kucing tadi tak berbulu. Tampak dagingnya yg memerah. Saya sering melihat kucing2 liar luka seperti itu. Bekas luka disiram air panas...

Kucing2 liar yg malang. Tapi siapa yg rela jika halaman rumahnya dijadikan tempat mereka buang hajat. Semua orang kesal jika masakannya dicuri. Tidak sekali, mungkin berkali-kali. Saya juga mengalaminya. Tapi apa harus membalas rasa kesal dan marah dgn berbuat sesadis itu?.

Hewan atau binatang juga makhluk ciptaan Allah. Punya keunikan baik dari segi fisik dan perilakunya. Mereka memang tidak diberi akal seperti halnya manusia hingga manusia menjadi makhluk terbaik. Tapi mereka lebih peka, lebih sensitif. Mereka bisa tau tindak-tanduk siapapun yg tulus, yg baik atau yg tak ramah meski tersembunyi.

Kalau tidak bisa menyayangi mereka, setidaknya, perlakukan mereka dengan baik. Itu sudah menunjukan bahwa manusia memang makhluk terbaik.

===

Untuk keluarga Blogfam yg sudah mendaftar di "Lomba Foto dan Cerita bersama Hewan Peliharaan" jangan lupa hari ini (20 Juni 2005) untuk memposting Foto dan Ceritanya di blog masing-masing dan fotonya saja di ruang Galery Kreasi. Selamat Berlomba.. :)

0 komentar to “Sayang Hewan”

Post a Comment

You can choose 'Name/URL' if not a blogspot member. Thanks for your comment.

 

Sharing about Online Business Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates