Mulai dari Hal Kecil

,
Suatu hari, Na pulang naik angkot. Sampai tujuan, Na turun bareng seorang perempuan muda. Dia bayar duluan ke supir angkot, baru kemudian Na. Pas Na bayar Rp 2.000, si supir minta tambah Rp 500, karena si perempuan tadi bayar Rp 2.500. Na mengelak, alasannya memang biasanya ongkos Rp 2.000 klo naik angkot dan anggap saja si perempuan tadi ngasih rejeki lebih. Si supir ngalah :D.

Besoknya, Na naik bus ke kantor. Duduk samping perempuan muda juga. Saat kondektur nagih ongkos, perempuan muda samping Na bayar Rp 1.500. Ongkos standar naik bus. Na cuma nyodorin selembar uang ribuan, tapi si kondektur ga minta tambahan Rp 500. So, Na juga diam saja.

Kok Na ga sportif ya? :P. Ya.. terkadang sadar atau tidak kita banyak menuntut hak tapi kewajiban terlupakan. Memang sih nilainya ga besar, cuma Rp 500, tapi bukankah kita bisa berbenah dari mulai hal yg kecil? ;). Seperti Aa Gym pernah katakan, Mulai dari hal yg kecil, Mulai dari diri sendiri dan Mulai sekarang.

0 komentar to “Mulai dari Hal Kecil”

Post a Comment

You can choose 'Name/URL' if not a blogspot member. Thanks for your comment.

 

Sharing about Online Business Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates