"Banyak angin sih..."
"Bentar ya dibenerin."
"Apanya?"
"Antenenya bu.."
Na buka pintu samping rumah yg udah diganjel kursi teras dari dalem. Clingak-clinguk. Sepi. Seep. Soalnya Na cuma pake daster :P. Biasa klo byk angin, antene tipi yg ganjelannya mulai kendor itu berubah arah. Akibatnya, tampilan tipi terganggu. Dan artinya mesti ada kerja ektra mengembalikan antene ke posisi aman. Biasanya juga, Dinda kecil yg dgn lincah melakukan itu. Tapi kali ini dah malem, Dinda dah bobo.

"Na?," panggil ibu.
Buru2 Na masuk rumah. Meski masih ingin berlama-lama melihat bintang itu. Kunci pintu dan masang ganjelan lagi.
***
"Tutup matamu, bayangkan kau berada di suatu tempat yang sangat kau inginkan, rasakan kau benar-benar di sana, bayangkan dan rasakan," kata David Copperfield di tipi malam tadi.
Na ikuti.
Menutup mata. Membayangkan. Merasakan.
Suatu tempat. Bertabur bintang. Juga kerlipnya...