Waktu untuk-Mu

,
Saya melirik jam di dinding ruang tempat kerja. 12 lewat 30 menit. Suara adzan waktu sholat Dzuhur dari mesjid di belakang kantor sudah lama terdengar. Dan saya belum beranjak dari depan komputer. Sebentar lagi. Entah pada siapa saya mengatakannya.

Kandung kemih sudah terasa penuh. Saya tetap ngotot menahannya. Meski saya tahu, pulang kerja kemarin saya menderita anyang-anyangan, karena hal ini. Tanggung, sebentar lagi.

Panggilan telepon dari ruang lain, printer error katanya. Akhirnya, saya beranjak juga. Saya sambar mukena dan obeng (siapa tahu perlu dibongkar :P), juga kunci ruangan. Saya mengutuki diri, kenapa harus perlu beberapa panggilan untuk bisa menyadarkan saya bahwa sudah saatnya bertemu sang Pencipta.

Jalan menuju ruang yang dituju, saya masih menawar. Beresin printer saja dulu, baru ke kamar mandi dan lalu sholat. Dan ya, itu saya lakukan!. Jam 2 siang sayapun niat suci bertemu Pencipta saya di Musholla kantor.

Saya coba khusyu, khusus. Lalu mohon ampun atas kelalaian hari ini juga mohon agar.... tiba-tiba alunan suara Christian Bautista 'The Way You Look At Me' terdengar keras. Berasal dari nada dering handphone yang diletakkan di depan salah seseorang yang sedang ruku. Doa saya terganggu, mungkin juga kekhusyuan orang sholat lainnya.

Hampir tiadakah waktu manusia, khusus untuk-Mu?

0 komentar to “Waktu untuk-Mu”

Post a Comment

You can choose 'Name/URL' if not a blogspot member. Thanks for your comment.

 

Sharing about Online Business Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates